"Jangan kurangi pahala kebaikan, karena pahala tersebut akan dinilai melalui segala yang dikerjakan, menumpuk, menjadi gunung besar. Jangan sia-siakan setiap langkah kebaikan, karena sesungguhnya langkah tersebut memiliki arti yang sangat berharga."
Ungkapan di atas mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menjaga dan menghargai setiap kebaikan yang kita lakukan. Kebaikan-kebaikan kecil yang seringkali kita anggap sepele, sebenarnya memiliki nilai besar di mata Allah SWT. Namun, tidak jarang, kita tanpa sadar mengurangi pahala kebaikan tersebut dengan perilaku-perilaku yang kurang bijaksana. Mari kita renungkan beberapa hal yang bisa menyebabkan mengurangi pahala kebaikan yang seharusnya kita dapatkan:
Riya' (Pamer)
Mungkin kita sering merasa bangga akan kebaikan yang kita lakukan dan ingin orang lain mengetahuinya. Namun, ketika niat kebaikan kita bercampur dengan keinginan untuk dipuji atau mendapat perhatian dari orang lain, itu dapat menyebabkan pahala kebaikan tersebut berkurang. Kebaikan yang murni adalah ketika kita hanya berusaha mendapatkan keridhaan Allah tanpa memikirkan apresiasi dari manusia.
Sombong
Merasa lebih dari orang lain karena kebaikan yang telah kita lakukan bisa membuat hati kita terjebak dalam kesombongan. Ingatlah bahwa Allah mencintai hamba-Nya yang rendah hati dan tawadhu' (merendahkan diri). Jangan biarkan kesombongan merusak kebaikan yang telah kita perbuat.
Menebar Fitnah
Mengurangi pahala kebaikan juga bisa terjadi ketika kita menyebarkan fitnah tentang orang lain. Meskipun kita mungkin memiliki banyak kebaikan, namun fitnah yang kita sebarkan dapat menghancurkan semua pahala tersebut. Hindari menyebarkan berita bohong dan berbicara buruk tentang orang lain.
Memotong Tali Silaturahmi
Hubungan baik dengan sesama adalah salah satu bentuk kebaikan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Jika kita memutuskan tali silaturahmi tanpa alasan yang jelas, hal itu bisa mengurangi pahala kebaikan yang telah kita perbuat. Selalu jaga komunikasi dan persaudaraan dengan orang-orang di sekitar kita.
Bermalas-malasan
Kebaikan yang tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh dan semangat, serta dilakukan secara asal-asalan, juga dapat mengurangi nilai pahalanya. Kita harus selalu berusaha melakukan kebaikan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.
Berbuat Dosa Tanpa Taubat
Kebaikan dan dosa adalah dua hal yang berbeda dan memiliki bobot yang berbeda di hadapan Allah SWT. Meskipun kita memiliki banyak kebaikan, tetapi dosa-dosa yang kita lakukan tanpa bertaubat juga dapat mengurangi pahala kebaikan yang telah kita kumpulkan. Taubatlah dengan sungguh-sungguh dan berjanjilah untuk tidak mengulangi dosa tersebut.
Kesimpulannya, setiap kebaikan yang kita lakukan memiliki nilai yang sangat berharga di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam menjaga dan menghargai setiap kebaikan tersebut agar pahala yang kita dapatkan tidak berkurang. Ingatlah untuk selalu berbuat baik dengan ikhlas, rendah hati, dan berusaha menjauhi perilaku-perilaku yang dapat mengurangi pahala kebaikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kekuatan bagi kita untuk selalu berbuat baik dengan tulus dan ikhlas. Aamiin.
0 Komentar