Berawal dari sebuah keputusan nekad, saya melangkah dengan tekad kuat untuk mewujudkan impian kuliah, meskipun latar belakang ekonomi keluarga tidak mendukung. Pendidikan tinggi terasa seperti mimpi yang jauh dari jangkauan, namun di ujung perjalanan SMA, dorongan untuk meraih pendidikan lebih tinggi semakin kuat. Saya memutuskan, dengan modal nekad, harus kuliah.
Takdir membawa saya mengikuti tes masuk ke IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang kini dikenal sebagai Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, melalui jalur prestasi. Allah memberikan kemudahan, dan saya berhasil lolos tes. Tahun 2004, dengan modal nekat, saya memulai perjalanan ke Bandung untuk mengejar impian kuliah.
Di Bandung, saya berkenalan dengan Kang Tedi, seorang tetangga kampung yang ternyata juga mahasiswa di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kang Tedi, lulusan Pondok Pesantren Gontor, menjadi sahabat dan mentor bagi saya. Beliau membantu persiapan kuliah dan memberikan tempat tinggal sementara di asrama.
Keberuntungan tak berhenti di situ. Saya berkenalan dengan seseorang yang mengenalkan saya pada dunia dagang buku. Bersama Kang Nana dan Kang Muiz, kami memulai perjuangan menjual buku stok lama di berbagai acara di Bandung. Percikan Iman dan Darut Tauhid menjadi tempat kami berjuang dan berbagi ilmu.
Perjalanan kuliah saya semakin berwarna saat memasuki semester 7. Saya berkenalan dengan Mas Elan, seorang yang mahir dalam videography dan video editing. Dengan penuh semangat, saya terjun langsung membantu beliau menggarap berbagai event. Dari menggenggam kamera hingga menguasai software editing pertama, Sony Vegas, ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan menjadi pondasi karir saya sebagai Video Editor saat ini.
Namun, perjalanan tidak selalu mulus. Kesibukan mencari nafkah membuat saya tertinggal satu semester kuliah. Meskipun wisuda lebih lambat, saya tidak menyesal. Setiap pengalaman dan tantangan yang saya hadapi ternyata menjadi modal berharga untuk melangkah ke episode selanjutnya dalam hidup ini.
Kisah ini mengajarkan bahwa dari keputusan nekad dan tekad kuat, kita bisa mengarungi perjalanan hidup dengan penuh makna. Setiap pertemuan, setiap pengalaman, dan setiap kesulitan membentuk kita menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi episode selanjutnya dalam hidup. Impian yang terasa jauh bisa menjadi kenyataan dengan langkah-langkah kecil dan tekad yang tak pernah padam.
0 Komentar