.gif)
Sebagai seorang editor freelance, Andhy Pulung telah mengukir namanya dalam berbagai proyek. Beberapa karyanya melibatkan kolaborasi dengan produsen ternama seperti Alenia Pictures, MPV Pictures, dan MNC Pictures. Antara lain, karya-karyanya mencakup film-film seperti "King" (2009), "Obama Anak Menteng" (2010), dan "Tanah Air Beta" (2010). Keahliannya dalam penyuntingan juga tercermin dalam film-film seperti "Hari Untuk Amanda" (2009), "Saus Kacang" (2009), dan "Under The Tree" (2009).
Andhy Pulung memulai karirnya di dunia audio sebagai penyunting pada tahun 2000. Fokus awalnya terletak pada penyuntingan film dokumenter, di mana ia mengasah keahliannya dalam membentuk sudut pandang melalui pengeditan. Menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Andhy Pulung belajar dari editor senior terkemuka seperti Arturo GP dan Dewi S. Alibasyah. Kolaborasinya dengan berbagai sutradara ternama Indonesia, termasuk Garin Nugroho, John De Rantau, dan Hanung Bramantyo, telah memperkaya pengalaman profesionalnya.
Filmografi Andhy Pulung mencakup karya-karya signifikan seperti "Opera Jawa", "Denias", "King", "Tanah Air Beta", dan "Hari Untuk Amanda". Dengan berbagai pengalaman di dunia penyuntingan, Andhy Pulung menjelajahi dunia sutradara pada tahun 2011. Kesempatan tersebut diwujudkan dalam film "Keumala", yang menjadi langkah pertama Andhy Pulung sebagai sutradara, diproduksi oleh PT Indirama Film.
Andhy Pulung W. adalah figur kreatif yang mendedikasikan dirinya pada pengembangan perfilman Indonesia. Dengan karir yang bermula sebagai seorang penyunting, ia berhasil melampaui batasannya dan merambah ke dunia sutradara. Karya-karya Andhy Pulung tidak hanya mencerminkan keahlian teknisnya dalam penyuntingan tetapi juga menunjukkan ambisinya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi berarti dalam industri perfilman Tanah Air.
.gif)
0 Komentar